Riau,( Bakinnews ) — Babinsa Sukaramai Koramil 02/Kota Sertu Khairuddin dan Serda Andri Puji Rianto menghadiri simulasi Kampung Siaga bencana, Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat (3/11) bertujuan untuk mengantisipasi bencana alam.
Antisipasi yang tepat akan bisa menghindari kerugian yang lebih besar.Simulasi ini diselenggarakan oleh Tagana Dinsos Provinsi Riau.
Pelatihan bagi masyarakat Kelurahan Sumahilang ini diadakan dijalan Hang tuah.”Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Babinsa,Bhabinkamtibmas,Tagana Riau, Ketua RT, Ketua RW, Tokoh masyarakat dan warga binaan.
Menurut Sertu Khairuddin langkah cepat dan tepat sangat diperlukan dalam menghadapi bencana alam.Untuk itu sebagai garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,seorang Babinsa harus bisa memberikan pengetahuan bagi masyarakat dalam mengantisipasi bencana.
“Bencana alam bisa terjadi akibat ulah manusia.Hal ini disebabkan oleh tangan tangan jahil manusia dan juga kurangnya tanggung jawab dalam menjaga alam.
Menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam menjaga alam harus ditanamkan pada masyarakat.Salah satunya melalui komsos,”ujar Sertu Khairuddin
.
“Selain itu yang perlu disampaikan adalah bagaimana langkah langkah dalam mengantisipasi bencana Alam.Salah satunya dengan menghindari membangun rumah dipinggir pinggir sungai.
Sebab air meluap potensi longsor akibat arus sungai sangat besar, Kepada masyarakat juga dihimbau agar tidak membuang sampah kedalam sungai, Sebab hal ini bisa menimbulkan penyumbatan aliran sungai yang bisa menimbulkan banjir.”
Dalam komsos tersebut Babinsa Sukaramai juga menghimbau agar masyarakat tidak melakukan penebangan yang membabi buta di hulu hulu Sungai.
Jika memang harus melakukan penebangan maka dilaksanakan dengan tebang pilih.Tak lupa juga terus gencarkan program Reboisasi.
“Tebang pilih sangat diperlukan dalam pengambilan kayu kayu dihulu sungai.Pohon pohon dihulu sungai adalah salah satu pencegah abrasi.
Untuk lahan lahan yang telah gundul sedapat mungkin harus ditanami pohon kembali.Antisipasi bencana alam harus bisa dipahami oleh seluruh masyarakat, Sebab jika bencana terjadi tidak hanya merugikan sekelompok orang tapi akan dirasakan oleh semua pihak,”tutup sertu Khairuddin.**
Penulis : Amrizal
