Riau,( Bakinnews ) — Polsek Tambang Polres Kampar bersama TNI dan BPBD terus berjuang untuk melakukan pendinginan lahan yang terbakar, Dimana untuk kali ini pasukan gabungan tersebut berjibaku melakukan pendinginan dijalan Suka Makmur Desa Tarai Bangun Kampar kabupaten Kampar Propinsi Riau pada hari Senin (5/9).
Bentuk keseriusan Polsek Tambang dalam menangani Karlahut,upaya pendinginan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Tambang akp Marupa Sibarani SH.MH
Berkat kegigihan dan kesigapan pasukan gabungan ini,lahan masyarakat yang terbakar bisa diminimalisir, Meskipun lahan yang terbakar berada disekitar kebun sawit masyarakat,namun upaya tak kenal lelah para personil gabungan telah berhasil mengurangi kerugian masyarakat.
Para personil melakukan pendinginan karlahut bekerja sampai sinar mentari berganti cahaya kuning di ufuk barat.
Menurut Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani menjelaskan bahwa saat ini kita sedang memasuki kemarau panjang.
“Suhu yang sangat tinggi dan intensitas hujan yang sedikit membuat lahan dan hutan mudah terbakar, Sehingga perlu kewaspadaan tinggi oleh Personil TNI,Polri dan Pasukan Manggala Agni serta BPBD.
“Musim kemarau panjang ini telah membuat banyak wilayah terutama lahan gambut sangat mudah terbakar.
Ini karena tanah yang telah kering dan mudah tersulut api, Untuk itu masyarakat diminta agar tidak membuka lahan dengan cara membakar serta jangan membuang puntung rokok dan api disekitar lahan yang kering,”ujar AKP M.Sibarani.
“Meskipun upaya himbauan dan antisipasi terus digencarkan,namun kebakaran lahan tetap tidak bisa dihindari.Ini disebabkan lahan yang telah kering sangat mudah terbakar bahkan akibat terik matahari.
“Kadang karlahut terjadi tidak jauh dari kediaman penduduk dan sarana umum lainnya, Jadi perlu usaha ekstra dari personil TNI dan Polri serta Manggala Agni untuk melakukan pemadaman secepat mungkin agar memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi masyarakat,imbuh Kapolsek.
Salah satu karlahut yang baru saja terjadi adalah di daearah Suka Makmur,Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang kabupaten kampar.
Meskipun dengan keterbatasan peralatan dan air pasukan gabungan berhasil melakukan pemadaman dengan cukup singkat dan cepat.
Hal ini tak lepas dari kegigihan dan keuletan pasukan gabungan dalam melakukan pemadaman.Usaha tak kenal lelah ini telah memberikan ketenangan bagi masyarakat”.
“Hari ini pasukan gabungan melakukan pendinginan didaerah yang telah terbakar tersebut.
“Langkah ini sebagai antisipasi titik titik panas yang masih ada didalam tanah, Lahan gambut kadang dipermukaan api telah padam,namun didalam masih ada titik titik api yang menjalar, Jadi harus bisa dicegah supaya tidak terjadi lagi karlahut dilahan yang sama,”tambah kapolsek.
Kapolsek Tambang juga menjelaskan bahwa pendinginan tersebut dilakukan oleh para personil gabungan.
Titik titik api yang berpotensi menjadi penyebab kebakaran disirami dengan air.
Para personil terus berjibaku hingga sore hari, Peralatan yang dimiliki diupayakan bisa bekerja dengan maksimal agar bisa menekan kerugian yang besar bagi masyarakat.
Hal ini tak lepas dari dekatnya kebakaran tersebut dengan perkebunan masyarakat.
Disaat yang sama Kapolsek Tambang menghimbau masyarakat agar jangan melakukan pembakaran lahan dengan alasan apapun.
Selain itu bagi yang merokok agar bisa membuang puntung rokok dengan memadamkan terlebih dahulu.
Puntung rokok kadang bisa jadi pemicu Karlahut, Tak lupa AKP Marupa Sibarani juga menghimbau masyarakat untuk segera melapor pada pihak berwajib jika mendapati lahan yang terbakar.**
Selanjutnya kepala desa tarai bangun Andra Melalui kepala Dusun IV tarab mulia tarai bangun Ajri Naldi Sos kepada awak media Bakinnews.co.id menyampaikan ” Ucapan Terima kasih sebesar besar kepada seluruh elemen yang membantu pemadaman dan pendinginan di jalan suka makmur khusus nya Polsek Tambang dan babinsa tarai bangun yang tidak pernah lelah membantu pemadaman tersebut. **
Penulis : Redaktur
