Riau,( Bakinnews ) — Sungai kampar yang melintas didesa teluk kenidai kembali memakan korban,Kali ini korban yang tenggelam adalah Mahasiswa Politeknik Caltex Riau bernama Candra Ari Kusuma (20 thn).Mahasiswa Tersebut tenggelam di dusun II Teluk Jering desa Teluk Kenidai pada hari Sabtu (3/6).
Menurut Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo melalui Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani,SH,.M.H adanya informasi orang tenggelam tersebut diperoleh dari informasi masyarakat.
Dari informasi itu diketahui bahwa ada seorang mahasiswa yang tenggelam di desa Teluk Kenidai pada pukul 12.30 WIB.
“Mendapati informasi tersebut lalu saya bersama para personil Polsek Tambang langsung menuju TKP.
Saat itu turut menemani diantaranya Kanit Intelkam Aipda J Sianipar,Kanit Samapta Bripka Putra Buana, Bhabinkamtibmas Teluk Kenidai Bripka Heri Nur Insani serta personil piket”.
Guna memaksimalkan aksi penyelamatan Kapolsek Tambang juga berkoordinasi dengan Basarnas Riau,BPBD Kampar,Tagana Kampar,serta pihak desa Teluk Kenidai kecamatan tambang.
Langkah ini untuk dapat mempercepat penemuan korban yang tenggelam.
“Korban bernama Candra Ari Kusuma(20 thn) beralamat di Pasir Utama,desa Pasir Utama Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hilir.
Korban hingga saat ini belum ditemukan.Mari sama sama kita berdoa agar korban segera ditemukan,”ujar AKP Marupa Sibarani.
Kapolsek Tambang menjelaskan bahwa Kejadian ini berawal, Sabtu (3/6/2023) sekira pukul 06.00 Wib, Korban bersama 69 orang Mahasiswa Politeknik Caltex Riau Fakultas Teknik Listrik mendatangi, Dusun II Teluk Jering Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang, untuk Pengukuhan Calon Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Listrik Politeknik Caltex Riau.
“Sekira jam 11.00 Wib, Korban bersama Ari Dodi Romeo, Fikri Nakwan Rosandri, Septia Riandra Mandala diperintahkan seniornya untuk membersihkan badan di sungai setelah berendam di kubangan lumpur, lalu salah satu senior yg tidak tahu namanya menyuruh korban bersama Ari Dodi Romeo, Fikri Nakwan Rosandri, Septia Riandra Mandala untuk menutup mata pakai kain hitam dan memegang tongkat selanjutnya dipandu oleh senior Rizal Akbar hingga ke sungai”.
“Aldi Pratama yang saat itu mendampingi korban menyampaikan bahwa dirinya tak bisa berenang,jadi dia minta untuk bisa ketepi.
Namun tidak lama Korban bersama Ari Dodi Romeo, Fikri Nakwan Rosandri, Septia Riandra Mandala berteriak minta tolong dan Aldi Pratama langsung berusaha menarik Septia Riandra Mandala, sedangkan Fikri Nakwan Rosandri dan Ari Dodi Romeo ditolong oleh senior David, akan tetapi korban tidak dapat ditolong dan langsung hanyut”
Selanjutnya Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani, SH, MH dan Personil Polsek Tambang bersama Pihak Basarnas, BPBD Kampar, Tagana Kabupaten Kampar serta dibantu masyarakat sekitar berusaha mencari korban dengan menggunakan Speed Boat dan Perahu, akan tetapi sampai saat ini korban belum berhasil ditemukan.
Dari keterangan Sekretaris Sosial Budaya Himpunan Mahasiswa Teknik Listrik/ Ketua Panitia Wadi Muhammad Zaki diperoleh informasi bahwa acara Pengukuhan Calon Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Listrik Politeknik Caltex Riau tersebut bukanlah kegiatan resmi dari Kampus karena tanpa sepengetahuan pihak kampus.
“Sedangkan Kades Teluk Kenidai Budi Setiawan diperoleh informasi bahwa acara Pengukuhan Calon Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Listrik Politeknik Caltex Riau tersebut tidak ada pemberitahuan ke Pemerintah Desa”jelas Kapolsek.
Korban hanyut didesa teluk kenidai tidak hanya terjadi kali ini saja.
Selain didusun jering,Pulau Cinta juga salah satu tempat yang kerap memakan korban jiwa akibat tenggelam.
Namun hingga kini kesadaran pengelola dan pihak desa untuk menerapkan SOP keselamatan yang standar belum juga dilaksanakan.
Terkesan pengelola dan pihak desa hanya mengejar keuntungan tanpa peduli pada keselamatan dan jiwa para pengunjung.Jika hal ini terus terjadi maka akan banyak nyawa nyawa melayang sia sia di Desa Teluk Kenidai.**
Penulis : Amrizal