Pelda Adi Yusuf , Semangat Persatuan Kunci Jaga NKRI

 

Riau,( Bakinnews ) — Menumbuh kembangkan semangat persatuan dan kesatuan sangat perlu dalam bingkai kebhinekaan.

Hal ini sangat disadari oleh Pelda Adi Yusuf selaku Babinsa Sukaramai koramil 02/kota Pekanbaru propinsi Riau.

Apalagi dalam masyarakat yang heterogen sikap persatuan dan kesatuan dibutuhkan agar terciptanya suasana yang kondusif.

Demi terwujudnya cita cita dan harapan pendiri bangsa tersebut Pelda Adi Yusuf tanpa kenal lelah terus mensosialisasikan dan melakukan Komunikasi Sosial( Komsos) tentang nilai nilai persatuan dan kesatuan diwilayah teritorialnya, Kepentingan bangsa dan negara diatas segala galanya .

Salah satu lokasi yang dijadikan tempat komsos mengenai pengamalan Sila ketiga berlangsung di kampung Pancasila kelurahan sumahilangyang pada hari Selasa (28/3).

Pelda Adi Yusuf dengan telaten menjabarkan nilai nilai yang terkandung dalam Sila ke 3.

Baginya keutuhan negara ini sangat dipengaruhi oleh persatuan dan kesatuan, Saat komsos berlangsung dihadiri oleh ketua RW,Tokoh masyarakat dan warga Kampung Pancasila.

Menurut Pelda Adi Yusuf kegiatan sosialisasi dan komunikasi sosial selalu dilaksanakan secara berkesinambungan.

TNI sebagai pilar terdepan dalam menjaga kesatuan dan kesatuan sangat penting untuk menanamkan semangat persatuan tersebut pada masyarakat, Sebab apapun resikonya NKRI merupakan harga mati.”

“Kepentingan bangsa dan negara serta keselamatan bangsa harus jadi prioritas dan utama dari segala galanya.

Pengorbanan kecil buat bangsa dan negara adalah kewajiban dari setiap anak bangsa, Pengorbanan ini sebagai bentuk cinta pada tanah air dan bangsa.”

“Pekanbaru adalah sebuah kota yang heterogen dan dihuni dari berbagai suku ,ras maupun agama.

Tentu hal ini bisa jadi pemicu perpecahan jika tidak ditanamkan semangat persatuan dan kesatuan.

Perbedaan perbedaan yang ada bisa saja dimanfaatkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab demi kepentingan pribadi dan golongan.”

“Sebenarnya founding Father atau pendiri bangsa telah mengantisipasi perpecahan bangsa dengan sebuah dasar negara dan juga kandungan dalam butir butir pancasila.

Selain itu pendiri bangsa juga ingin tercipta persatuan dan kesatuan ditengah tengah keberagaman.”

“Namun ditengah tengah era globalisasi ini semangat tersebut makin memudar dan berkurang, Padahal rongrongan dari dalam dan luar begitu besar.

Jika hal ini terus dibiarkan terjadi maka akan membuat bangsa ini jadi goyah dan terpecah belah.”

“Saat ini begitu banyak pihak pihak yang ingin memudarkan semangat persatuan dan kesatuan, Kadang hanya karena perbedaan pilihan dan pandangan membuat kita terpecah belah.

Apalagi dalam waktu dekat akan memasuki tahun politik, Tentu banyak pihak pihak yang memprovokasi agar terjadi benturan ditengah tengah masyarakat.

Provokator tersebut bisa berasal dari dalam maupun dari luar dengan tujuan yang sama yakni ingin melihat negara ini terpecah belah”

“Agar tujuan dari pihak pihak yang merongrong nilai nilai pancasila itu tidak tercapai perlu ditanamkan semangat kebangsaan dan persatuan.

Jangan biarkan siapapun berusaha untuk merubah idiologi negara kesatuan republik Indonesia yang telah diperjuangkan dengan tetesan darah pejuang bangsa.

Jangan beri ruang dan tempat untuk orang orang yang ingin merusak keharmonisan yang ada.”

“Seharusnya kita bangga sebagai anak anak bangsa yang memiliki ibu pertiwi dengan banyak anugerah dari tuhan yang maha esa diantarnya bentang wilayah luas nan subur dan juga keberagaman adat istiadat,bahasa suku,ras,agama.Sesuatu yang tidak dimiliki oleh semua negara.Hal ini harus terus dijaga agar tercipta kerukunan antar suku,ras dan agama”

“Untuk itu mari bersama sama bergandeng tangan dan pupuk persatuan.

Tanamkan nilai nilai persatuan tersebut sejak dini.Jangan biarkan bangsa yang besar ini goyah oleh apapun jua dan terus berpegang teguh pada persatuan dan nilai nilai pancasila.

Menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas segala galanya adalah bentuk cinta tanah air”

Komunikasi sosial yang dilaksanakan Sertu Edi selama lebih kurang 2 jam tersebut disambut antusias warga.Bagi masyarakat pekanbaru apa yang disampaikan oleh personil Koramil 02/ kota pekanbaru adalah sesuatu yang telah mereka pegang teguh sejak lama dan akan tetap dipertahankan hingga keanak cucu.**

 

Penulis : Redaktur

Eman Melayu
Author: Eman Melayu
Wa. Pemimpin Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *