Bhabinsa Masuk Dapur Program Mulia TNI AD

 

Riau,( Bakinnews ) — Tugas Babinsa bukan hanya dalam bentuk pembinaan toritorial.Namun sebagai babinsa juga dituntut peka akan keadaan sosial disekitarnya.

Termasuk paka dan empati pada kehidupan Ekonomi masyarakat desa atau kelurahan binaannya.

Sikap peka dan berempati tersebutlah yang kini ditunjukan oleh Pelda Adi Yusuf Babinsa Sukaramai koramil 02/kota.

Disaat melihat kondisi salah seorang warga bernama bapak Ismail( 58 thn ) warga Jalan Kopi kelurahan Sukaramai yang butuh pertolongan,Pelda Adi Yusuf dengan cekatan turun tangan untuk mengulurkan bantuan.

Sang prajurit ini mencari,mengolah dan memasak masakan buat Bapak Ismail yang hari hari bekerja sebagai buruh bangunan.Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu(22/3).

Menurut Pelda Adi Yusuf tugas TNI bukan hanya menghalau musuh,namun juga menjaga dan membina masyarakat agar tidak terjadi gejolak sosial.

Salah satunya adalah peka akan kehidupan sosial dimasyarakat.Ini juga tugas seorang prajurit

“Bentuk kemampuan yang harus dimiliki oleh Babinsa adalah kemampuan Pembinaan Wilayah.

Jadi setiap personil Babinsa agar dapat mengikuti perkembangan dalam kehidupan masyarakat yang mencakup bidang idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya, agama dan psikologi untuk menemukan hal-hal yang dapat menimbulkan gejolak sosial yang mengakibatkan gangguan terhadap keamanan serta mampu mengambil tindakan pencegahan dan tindakan pemberantasan dalam rangka memelihara stabilitas daerah.”

“Untuk mengimplementasikan kemampuan tersebut Babinsa dituntut peka pada kehidupan dalam masyarakat,termasuk peka pada kehidupan ekonomi ditengah masyarakat.

Langkah nyata dari tugas tersebut adalah dengan melakukan kegiatan Babinsa masuk dapur.”

“Bentuk kegiatan yakni dengan melaksanakan makan bersama warga dilingkungan tugas.

Sebelum itu seorang babinsa juga harus berbelanja bahan bahan yang akan dimasak.Setelah mengolah sendiri bahan bahan tersebut menjadi makanan yang siap dimakan.”

“Sebenarnya soal nilai nominalnya tidaklah terlalu berarti.Hanya disini nilai moral yang ingin ditanamkan adalah bahwa TNI lahir dari Rakyat dan untuk rakyat.

TNI juga harus ikut bisa merasakan beban dan penderitaan rakyat.Kegiatan ini juga sebagai simbol bahwa personil TNI akan selalu beremapati kepada masyarakat yang membutuhkan.”

“Kegiatan kegiatan seperti ini terus akan dilakukan dikemudian hari, Sebab TNI sadar bahwa ditengah beban ekonomi yang berat pasca goyahnya ekonomi dunia dan harga sembako yang merangkak naik maka jadi sebuah kewajiban agar TNI bisa hadir ditengah tengah masyarakat.**

 

Redaktur : Amrizal

Eman Melayu
Author: Eman Melayu
Wa. Pemimpin Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *