Bali,( Bakinnews ) — Kurang ketatnya pengawasan orang tua membuat seorang balita kehilangan nyawa dikolam gedung kesenian Soekarno.
Gedung tersebut terletak disebelah barat area bermain anak jalan Sudirman Kelurahan Dauhwaru kecamatan Jemrana kabupaten Jembrana Bali.Balita yang bernama I Putu Bagus Reynanda yang ditemukan tidak bernyawa tersebut berusia sekitar 3,5 tahun yang beralamat dijalan lingkat Dauhwaru jembrana.
Peristiwa naas tersebut terjadi pada hari jumat(17/3) sekitar pukul 14.50 WITA.Saat itu korban datang area bermain anak yang terletak dijalan Sudirman bersama neneknya.
Saat asyik bermain tiba tiba korban berlari menuju arah kolam tersebut.Sampai dikolam saksi langsung terjun kekolam.
Menurut Babinsa Dauhwaru Koramil 1617 – 01/ Negara Serda I Nyoman Ardana adanya informasi balita tenggelam ini dari laporan masyarkat.
Saat itu warga menyampaikan bahwa ada balita atas nama I Putu Bagus Reynanda(3,5) telah tenggelam dikolam gedung kesenian Soekarno.Mendapat informasi tersebut Serda I Nyoman Ardana langsung meluncur menuju TKP.
“Awalnya balita tersebut dibawa oleh neneknya yang bernama Ni Nyoman Suastini bermain diarea bermain anak yang terletak dijalan Sudirman.Saat sedang asyik bermain tiba tiba balita tersebut berlari menuju kolam.
Melihat kejadian tersebut Ni Nyoman langsung mengejar cucunya tersebut.Namun karena sudah berada didekat kolam Ni nyoman berusaha memanggil.”
“Malang tak dapat ditolak sang cucu malah menceburkan diri kedalam kolam tersebut.Melihat cucu sudah berada didalam kolam,Ni Nyoman berusaha minta pertolongan dengan berteriak.
Saat itu sang nenek masih melihat cucunya timbul dan tenggelam.”
“Mendengar ada warga yang berteriak Jhonny Aladin Silalahi berusaha mendekati sumber suara.Apalagi saat itu anak Jhonny juga menyampaikan bahwa ada anak yang tenggelam.
Meskipun diawalnya Jhonny tidak percaya ada anak yang berenang dikolam tersebut.Sesampai dikolam Jhonny melihat nenek tersebut sedang panik sebab cucunya telah menceburkan diri kekolam”
“Melihat kejadian itu Jhonny pun mencoba masuk kedalam kolam dan mengangkat korban keluar dari kolam.
Lama korban tenggelam diperkirakan dua menit.Saat itu posisi korban dalam keadaan posisi telentang atau menengadah.
Korban pun terlihat masih mengerakan mulut menandakan masih bernafas.Setelah diangkat korban lalu dilarikan keRumah Sakit Balimed Negara untuk mendapatkan pertolongan.
“Sampai di RS Bali Med Negara korban langsung dibawa ke UGD dan mendapat pertolongan medis.
Korban dengan panjang 97 CM dan berat 14 KG ini ditangani oleh dokter jaga bernama Winda Astari.
Saat penanganan tersebut kondisi korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.Bahkan ketika diperiksa kondisi korban sudah tidak ada denyut nadi”
“Meskipun korban tetap ditangani hingga benar benar dipastikan telah meninggal dunia.Ini ditandai selain tidak ada denyut nadi,korban mengeluarkan cairan pada mulut.Untuk tanda tanda rekan jantung pada korban tidak ditemukan.
Selain itu demi memastikan juga dilakukan pemeriksaan adanya tanda tanda kekerasan dengan hasil tidak ada ditemukan.
Setelah dipastikan korban adalah murni tenggelam pihak rumah sakit menyerahkan jenazah untuk dibawa pulang oleh keluarga agar dapat disemayamkan sebagai mana mestinya.**
Pewarta : R.Mhan
Redaktur : Amrizal