Babinsa Masuk Dapur adalah Program Unggulan TNI AD

 

Riau,( Bakinnews ) — Tugas Babinsa bukan hanya dalam bentuk pembinaan toritorial.Namun sebagai babinsa juga dituntut peka akan keadaan sosial disekitarnya.

Termasuk peka dan empati pada kehidupan Ekonomi masyarakat desa atau kelurahan binaannya.

Sikap peka dan berempati tersebutlah yang kini ditunjukan oleh Kopda Ario Diansyah selaku Babinsa Simpang Empat koramil 02/kota.

Disaat melihat kondisi salah seorang warga bernama ibu Via yang butuh pertolongan,Kopda Ario Diansyah dengan cekatan turun tangan mengulurkan bantuan.Sang Babinsa mencari,mengolah dan memasak masakan buat ibu Via yang berusia 58 tahun dimana hari hari bekerja sebagai buruh.Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat (17/3).

Menurut Kopda Ario tugas TNI bukan hanya menghalau musuh,namun juga menjaga dan membina masyarakat agar tidak terjadi gejolak sosial.

Salah satunya adalah peka akan kehidupan sosial dimasyarakat.Ini juga tugas seorang TNI maupun selaku Babinsa.

Apalagi program Babinsa masuk dapur ini adalah program unggulan TNI dibawah arahan Kasad Jendral Dudung Abdurachman

“Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh Babinsa adalah kemampuan Pembinaan Wilayah.

Jadi setiap personil Babinsa agar dapat mengikuti perkembangan dalam kehidupan masyarakat yang mencakup bidang idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya, agama dan psikologi untuk menemukan hal-hal yang dapat menimbulkan gejolak sosial yang mengakibatkan gangguan terhadap keamanan serta mampu mengambil tindakan pencegahan dan tindakan pemberantasan dalam rangka memelihara stabilitas daerah.”

“Untuk mengimplementasikan kemampuan tersebut Babinsa dituntut peka pada kehidupan dalam masyarakat,termasuk peka pada kehidupan ekonomi ditengah masyarakat.

Langkah nyata dari tugas tersebut adalah dengan melakukan kegiatan Babinsa masuk dapur.”

“Bentuk kegiatan yakni dengan melaksanakan makan bersama warga dilingkungan tugas.

Sebelum itu seorang babinsa juga harus berbelanja bahan bahan yang akan dimasak.Setelah mengolah sendiri bahan bahan tersebut menjadi makanan yang siap dimakan.”

“Sebenarnya soal nilai nominalnya tidaklah terlalu berarti.Hanya disini nilai moral yang ingin ditanamkan adalah bahwa TNI lahir dari Rakyat dan untuk rakyat.

TNI juga harus ikut bisa merasakan beban dan penderitaan rakyat.Kegitaan ini juga sebagai simbol bahwa personil TNI akan selalu beremapati kesemua masyarakat yang membutuhkan.”

“Kegiatan kegiatan seperti ini terus akan dilakukan dikemudian hari.Sebab TNI sadar bahwa ditengah beban ekonomi yang berat pasca virus corona jadi sebuah kewajiban agar TNI bisa hadir ditengah tengah masyarakat.**

 

Redaktur : Amrizal

Eman Melayu
Author: Eman Melayu
Wa. Pemimpin Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *