Bali,( Bakinnews ) — Pada tahun 2023 Jendral Dudung Abdurahman selaku Kasad membuat beberapa program unggulan yang harus dijalankan semua jajarannya, Program Kasad ini bertujuan agar kehadiran TNI AD makin terasa ditengah tengah masyarakat.
Program prioritas tersebut dititik beratkan pada kegiatan peningkatan ketersediaan jumlah titik air bersih bagi masyarakat,upaya penurunan angkat Stunting secara terpadu,peningkatan ketahanan pangan,serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap tanggap bencana maupun meminimalkan resiko kerugian akibat bencana.
Guna mengimplementasikan arahan Kasad tersebut Kodam IX Udayana berkomitmen untuk mewujudkan gagasan tersebut dalam miniatur program Pembinaan Toritorial( Binter) unggulan TNI AD.
Diantara program ungulan Pangdam IX Udayana tersebut adalah kegiatan pembangunan pompa Hidran dan pengolahan tanah pertanian di Nusa Tenggara Timur oleh para jajaran Kodam IX Udayana.
Munculnya ide atau gagasan ini dilatarbelakangi setelah mencermatai kondisi sosial masyakat diwilayah Kodam IX Udayana yang terbentag dari pulau Bali hingga pulau Nusa Tenggara.
Hal ini tak lepas dari permasalahn masyarakat di wilayah Kodam IX Udayana masih banyak berhadapan dengan masalah kemiskinan, kesehatan,pemenuhan gizi,serta ketersediaan fasilitas umum yang butuh perhatian dari semua pihak.
Pada tahun anggaran 2023 ini Kodam IX/Udayana menjalankan tujuh program unggulan.
Tujuh program unggulan tersebut merupakan miniatur Binter unggulan TNI AD yang sejalan dengan arahan Kasad Jendral Dudung Abdurachman
, yakni harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya serta senantiasa menjadi solusi dan melakukan tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD.
Adapun tujuh program unggulan dimaksud yakni TNI Manunggal Air, Ketahanan Pangan, Penanganan Stunting dan Kesehatan, Babinsa Masuk Dapur, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Program Kampung Pancasila, dan penerapan Aplikasi E-Praja Raksaka. Melalui pelaksanaan tujuh program unggulan ini, Kodam IX/Udayana ingin memberikan sebuah contoh untuk membedah dan menghadirkan solusi dalam menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Melalui pelaksanaan tujuh program unggulan ini, Kodam IX/Udayana ingin memberikan sebuah contoh untuk membedah dan menghadirkan solusi dalam menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Tujuh program ini diharapkan bisa menjawab permasalahan secara terintegrasi. Melalui tujuh program ini Pangdam IX/Udayana memberikan perhatian khusus terhadap kondisi di Bumi Flobamora, Nusa Tenggara Timur, Terutama masalah penyediaan air bersih.
Upaya penyediaan air bersih melalui program TNI AD Manunggal Air bersih direalisasikan dengan pembuatan pompa hidran sehingga kebutuhan air bersih masyarakat dan irigasi pengairan pertanian terpenuhi.
Permasalahan ketahanan pangan juga menjadi fokus utama, Langkah yang akan dilakukan dengan cara memanfaatkan lahan yang dimiliki masyarakat agar dapat diolah dan ditanami dengan berbagai komunitas pangan.
Program ini sebagai langkah agar masyarakat mempunyai ketahanan pangan yang kuat.
Program selanjutnya adalah penanganan masalah Stunting, Langkah Kodam IX dalam mensukseskan program pemerintah ini dengan melakukan pedataan dan pendampingan yang bekerja sama dengan dinas kesehatan dan BKKBN setempat.
Kodam juga mengambil peran sebagai bapak Asuh melalui program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).Untuk kesehatan masyarakat juga turut menjadi perhatian.
Sementara, Babinsa Masuk Dapur dan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dilakukan untuk memastikan agar masyarakat tidak ada yang kelaparan akibat kekurangan bahan makanan serta memiliki hunian yang memenuhi standar kelayakan dan kesehatan.
Program Kampung Pancasila untuk memantapkan pengetahuan dan wawasan tentang Keindonesiaan yang Berbhineka
Tunggal Ika.
Semua hal yang dikerjakan tersebut akan dipublikasikan melalui aplikasi E-Praja Raksaka memanfaatkan sinergi dan kemitraan dengan media massa. Kita bekerja tanpa mencari pamor, karena kita tulus.
Tuhan Maha Tahu, tetapi ada kalanya dunia program tersebut harus diberitahu” kata Pangdam Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto.
“TNI AD Manunggal Air sejatinya sudah dijalankan sejak tahun 2022.Untuk tahun ini adalah kelanjutan dari program tersebut.
Kodam IX Udayana telah membangun pompa hidran di 109 titik yang tersebar ditiga wilayah yakni Bali,NTT dan NTB.Rinciannya,untuk wilayah NTT pompa hidran tersebar di 69 titik yang terdiri dari 62 titik pompa hidran air bersih dan 7 pompa hidran pertanian.”
“Sedangkan untuk wilayah NTB dibangun di 21 titik dengan rincian 18 titik pompa hidran air bersih serta 3 pompa hidran pertanian.Untuk wilayah Bali sejumlah 19 titik, terdiri dari 16 pompa hidran air bersih serta 3 pompa hidran pertanian.
Ratusan pompa hidran itu semua dikerjakan dengan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak,
baik pemerintah dan swasta.”
“Dalam bidang ketahanan pangan Kodam IX Udayana melanjutkan program yang sudah dilakukan sebelumnya.
Lahan lahan masyarakat dikelola untuk ditanami komoditas pangan. Hasilnya bisa digunakan untuk membantu kesulitan masyarakat.”
“Semua yang dilakukan Kodam IX/Udayana merupakan komitmen pengabdian dan tanggung jawab yang diwujudkan dengan tindakan nyata yang bermanfaat serta dapat dirasakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat.
Selain program program utama tersebut Kodam Udayana juga melaksanakan program program lain yang diharapkan bisa berdampak dalam mengatasi kesulitan ditengah tengah masyarakat”,tutup Mayjen TNI Sonny Aprianto.**
Pewarta : R.man cs fjr
Redaktur: AMRIZAL